Selasa 21 May 2024 10:34 WIB

Cycling de Jabar 2024 Diyakini Bisa Genjot Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Ciayumajakuning

Kawasan Ciayumajakuning memiliki potensi pariwisata yang lengkap

Event  cycling de Jabar 2022 eksplor Jabar Selatan.
Foto: Istimewa
Event cycling de Jabar 2022 eksplor Jabar Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemprov Jabar kembali menggelar Cycling de Jabar pada 25 Mei 2024 pekan ini. Event tahunan ini, diyakini bakal mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). 

Karena, pada tahun ini rute sedikit berbeda dari Cycling de Jabar 2022 dan 2023. Sebelumnya, titik start dari Pantai Palangpang Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi dan finish di Alun-Alun Paamprokan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Namun tahun ini, rute Cycling de Jabar 2024 akan melintasi kawasan utara dan timur Jabar dengan trek sepanjang 213 kilometer jadi rute kali ini diperluas. 

Baca Juga

Lomba balap sepeda ini dipastikan diikuti total 174 peserta dengan beberapa kategori dengan titik start dari Balai Kota Cirebon. Dari Cirebon, peserta akan melintasi Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, kemudian lanjut menuju kawasan Jabar selatan dengan melewati Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan finish di Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. 

"Sebelumnya, ajang ini mempromosikan destinasi wisata di kawasan selatan. Setelah dua tahun, promosi ditambah ke utara dan timur Jabar, khususnya kawasan Ciayumajakuning," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar, di Kota Bandung, Senin (20/5/2024). 

Menurut Benny, kawasan Ciayumajakuning memiliki potensi pariwisata yang lengkap mulai dari wisata alam, sejarah, religi, budaya, dan kuliner. 

Ia optimistis akan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan ini. Apalagi akses menuju Ciayumajakuning kini sudah tersedia baik melalui jalur darat bisa melintasi jalan arteri pantura atau Jalan tol Cisumdawu. 

Lewat jalur udara pun kini sudah ada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, yang siap melayani penerbangan lokal menuju Majalengka dan sekitarnya. Sehingga dengan target kunjungan wisatawan ke Jawa Barat tahun 2024 sebanyak 58 juta, Benny optimistis dapat mencapai hingga 70 juta lebih. 

"Aksesnya sangat memungkinkan, ada Tol Cisumdawu, Tol Cipali, dan Bandara Kertajati, yang akan menambah tujuan wisata utama Bandung, kawasan Puncak hingga Pangandaran," katanya. 

Benny mengatakan, pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 serta Idulfitri 1445 Hijriah, wisatawan yang datang ke objek wisata Cirebon Raya mengalami peningkatan. "Semoga dengan perluasan jalur Cycling de Jabar akan semakin terpublikasi keindahan wisata di Jabar, khususnya di kawasan utara, timur dan selatan," katanya. 

Selain wisata, ajang wisata olahraga balap sepeda ini juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang dilalui Cycling de Jabar, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner dan oleh-oleh. 

Sejumlah desa wisata dan sport tourism di wilayah utara dan timur juga bakal semakin dikenal, seperti kawasan Desa Wisata Cigugur di Kabupaten Kuningan atau wisata sejarah Linggar Jati. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement