REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) RI mendorong pengembangan seni dan budaya Islam menjadi salah satu pilar kemajuan ekonomi karena mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang dapat dikembangkan.
"Kita memiliki kekayaan seni budaya Islam, mulai dari seni tari, musik, hingga kuliner. Potensi ini perlu dimaksimalkan untuk memperkuat seni budaya itu sendiri, sekaligus mengembangkan ekonomi, sosial, dan keagamaan di Indonesia," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Kegiatan seni budaya banyak muncul di Indonesia. Namun, kegiatan seperti festival seni budaya Islam, industri kreatif, wisata religi hingga fesyen dan kuliner belum berjalan maksimal.
Untuk itu, ia menyebut pihaknya tengah berkonsentrasi mendorong lahirnya program-program pengembangan seni budaya Islam, agar potensi tersebut dapat berkontribusi menjadi pendorong kemajuan Indonesia.