Rabu 22 May 2024 17:58 WIB

PUPR Usulkan Dana Abadi Air untuk Biayai Proyek Sumber Daya Air

Dana abadi dibutuhkan untuk pemeliharaan infrastruktur sumber daya air.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG – Pemerintah Indonesia mengusulkan endowment fund atau dana abadi air untuk membiayai proyek-proyek sumber daya air. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna. Menurut dia, dana abadi dibutuhkan untuk pemeliharaan infrastruktur sumber daya air dan konservasi air di hulu secara berkelanjutan.

“Semuanya tentu membutuhkan biaya. Dengan dana abadi bisa lebih berkelanjutan karena sifatnya adalah bisa berinvestasi secara konsisten,” kata Herry dalam konferensi pers di Media Center World Water Forum ke-10 di Nusa Dua Bali, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga

Herry menjelaskan bahwa skema dana abadi air nantinya akan diinvestasikan dan hasil pengembangannya digunakan untuk melangsungkan berbagai proyek sumber daya air. Skema ini, kata Herry, telah diterapkan pada dana abadi pendidikan (LPDP) serta dana abadi perumahan (Tapera).

“Sebagai dana abadi, tentu dananya harus diinvestasikan dulu. Mekanismenya sama dengan yang dilakukan di LPDP, Tapera, untuk dana operasionalnya juga dilakukan dengan dana serupa. Sehingga ada kepastian di dalam pemeliharaannya,” kata Herry.