Rabu 22 May 2024 21:10 WIB

Presiden WWC Tekankan Daur Ulang Jadi Revolusi untuk Akses Air

Sebab daur ulang air akan sangat berkaitan dengan sanitasi.

Red: Fuji Pratiwi
Pengolahan air limbah (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengolahan air limbah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Presiden Dewan Air Dunia (WWC) Loic Fauchon pada High Level Panel World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024), menekankan bahwa daur ulang air akan menjadi revolusi abad ini untuk meningkatkan akses terhadap sumber air.

"Tahukah Anda, daur ulang air akan menjadi revolusi abad ini. Sebab ini menyangkut akses terhadap air, lebih dari sekadar sanitasi yang juga membutuhkan energi dan energi terbarukan," kata Loic saat menjadi pembicara di salah satu sesi Forum Air Dunia (WWF) ke-10 itu. 

Baca Juga

Proses penting mengenai akses air itu, katanya, sudah dimulai sejak empat tahun lalu, saat ini harus mulai diterapkan secara lebih bijak dan dan bersegera termasuk pada sesi proses regional WWF yang memfasilitasi kerja sama sub-regional seperti penanganan sumber daya air di Mediterania, Amerika, Asia Pasifik, dan di Eropa.

"Kita perlu benar-benar menyimpulkan apa yang bisa dilakukan di kawasan Mediterania secara luas dan merancang dasar dari observatorium di seluruh dunia. Bahkan lebih dari itu, sebuah pusat untuk menyebarkan konsep energi terbarukan," ucapnya.