Kamis 23 May 2024 05:49 WIB

Sekali Tembak, Dua Tentara Batalyon Paling Brutal Israel Tumbang

Pasukannya berjatuhan, Israel terus tambah kekuatan di Jalur Gaza.

Red: Fitriyan Zamzami
Tentara dari Batalyon Netzah Yehuda, pasukan paling brutal Israel, sedang beroperasi di Jalur Gaza.
Foto: IDF
Tentara dari Batalyon Netzah Yehuda, pasukan paling brutal Israel, sedang beroperasi di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pasukan penjajahan Israel (IDF) kembali mengumumkan terbunuhnya tiga tentara mereka di Jalur Gaza pada Rabu (22/5/2024). Dua di antara yang tewas merupakan anggota Batalyon Netzah Yehuda yang terkenal brutal.

Dilansir the Times of Israel, tiga tentara Israel tersebut tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, kemarin. Di antara yang tewas adalah sersan dari unit elit Yahalom Korps Teknik Tempur, seorang perwira di Batalyon Netzah Yehuda dari Brigade Kfir, dan seorang tentara dari batalyon yang sama. 

Baca Juga

Perwira dan tentara dari Batalyon Netzah Yehuda tewas dalam serangan penembak jitu Hamas di Beit Hanoun, Gaza utara. Prajurit lain dari Batalyon Netzah Yehuda terluka parah dalam insiden yang sama, kata IDF. 

Sedangkan sersan unit elite Yahalom terbunuh oleh alat peledak di sebuah gedung di Gaza utara. Militer mengatakan seorang prajurit lain dari Batalyon Netzah Yehuda dan seorang tentara cadangan Yahalom juga terluka parah dalam ledakan yang sama.