Jumat 19 Sep 2025 07:01 WIB

Pejuang Gaza Sergap Belasan Tentara di Zona Aman Penjajah, Empat Tewas

Alat peledak menargetkan sebuah Humvee Israel.

Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Di tengah operasi genosida penjajah Israel yang ingin mengambil alih Gaza City, pejuang terus menunjukkan perlawanan. Mereka bahkan berhasil melakukan operasi militer yang menargetkan belasan tentara zionis.

Operasi tersebut berhasil membuat empat tentara tewas sementara delapan lainnya terluka parah. Para pejuang menggunakan alat peledak yang menargetkan sebuah Humvee Israel (High Mobility Multipurpose Wheel Vehicle) serupa kendaraan truk militer ringan.

Baca Juga

Insiden itu digambarkan sebagai peristiwa yang "sangat sulit". Sementara, laporan media mencatat bahwa lokasi di mana operasi itu dilaksanakan seharusnya menjadi zona aman bagi operasi Israel, lapor Al Mayadeen.

Penyergapan itu dilakukan ketika Perlawanan Palestina tetap berkomitmen tanpa henti untuk membela rakyat dan tanahnya dari Israel yang terus mengintensifkan serangannya di Gaza dalam kampanye pembersihan etnis.

Sebelumnya, Brigade al-Mujahidin mengumumkan bahwa para pejuangnya menargetkan dan langsung menyerang tank Merkava Israel dengan bom Saeer di lingkungan al-Zaytoun.

Selain itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada Rabu bahwa mereka telah menembakkan sejumlah roket 107 mm ke konsentrasi pasukan pendudukan Israel di dekat persimpangan Murajja, selatan Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Menurut pernyataan tersebut, operasi tersebut dilakukan bersama para pejuang Brigade Al-Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin Palestina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement