Kamis 23 May 2024 06:25 WIB

Gangguan Pengereman, KA Fajar Utama Yogyakarta Alami Keterlambatan

KA Fajar Utama sudah bisa dijalankan kembali dari Stasiun Cirebon pada 11.45 WIB.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Pemudik menggunakan KA Fajar Utama Solo turun di Stasiun Yogyakarta (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemudik menggunakan KA Fajar Utama Solo turun di Stasiun Yogyakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kereta api (KA) Fajar Utama Yogyakarta relasi Stasiun Pasar Senen-Yogyakarta mengalami gangguan, Rabu (22/5/2024). Hal ini mengakibatkan keterlambatan kedatangan di Yogyakarta.  

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, KA Fajar Utama Yogyakarta mengalami gangguan pengereman pada lokomotif. Dengan begitu, harus dilakukan perbaikan yang mengakibatkan keterlambatan kedatangan. 

"KA Fajar Utama mengalami gangguan pengereman pada lokomotif, sehingga harus dilakukan perbaikan di Stasiun Cirebon," kata Krisbiyantoro, Rabu (22/5/2024). 

Meski begitu, KA Fajar Utama sudah bisa dijalankan kembali dari Stasiun Cirebon pada 11.45 WIB. Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf akibat keterlambatan kedatangan tersebut. 

"Kereta tersebut dapat dijalankan kembali dari Stasiun Cirebon pada pukul 11.45 WIB, dan datang di Stasiun Yogyakarta pada pukul 16.43 WIB atau terlambat 126 menit," ucap Krisbiyantoro.

Daop 6 Yogyakarta, katanya, terus berkomitmen untuk menyediakan jasa transportasi KA yang aman, nyaman, dan selamat dengan terus melakukan pengembangan dan inovasi secara berkelanjutan.

"Para petugas KAI juga selalu siap melayani para pelanggan di seluruh wilayah operasi KAI untuk memastikan para pelanggan bisa mendapatkan perjalanan KA yang aman dan lancar," jelasnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement