REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung terus menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan bus yang mengangkut rombongan study tour atau widyawisata di tanjakan Sedayu Kabupaten Tanggamus. Bus tersebut ditumpangi pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pesisir Barat.
"Kemarin sudah mendapatkan informasi terkait kecelakaan bus widyawisata yang mengangkut siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pesisir Barat yang terjadi di tanjakan Sedayu dan sudah langsung ditindaklanjuti," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandar Lampung, Jumat (24/5/2024).
Dia mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk memeriksa serta mencari tahu penyebab kecelakaan bus yang hendak berwidyawisata tersebut. "Sudah diturunkan tim dari dinas perhubungan ke lapangan untuk mengecek dan mencari tau penyebabnya secara langsung. Dan saat ini kami tengah menunggu hasil penyelidikan kasus kecelakaan tersebut," katanya.
Menurut dia, bila hasil investigasi tim dinas perhubungan bersama pihak terkait telah selesai dilakukan dan didapatkan penyebab kecelakaan, maka tindakan selanjutnya baru akan dilakukan. "Hasil investigasi nanti akan diberitahukan, untuk saat ini masih menunggu hasilnya seperti apa baru bisa dilakukan tindakan selanjutnya," ucap dia.
Pada Rabu (22/5/2024) dini hari tepatnya pukul 01.30 WIB, telah terjadi kecelakaan bus yang mengangkut sebanyak 41 orang siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat yang hendak berwidyawisata ke Kota Bandar Lampung dari Kabupaten Pesisir Barat. Bus tersebut mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang ditanjakkan Sedayu Kabupaten Tanggamus, dan mengakibatkan enam orang penumpang mengalami luka serta harus dibawa ke Puskesmas terdekat.