Jumat 24 May 2024 21:08 WIB

Nikmati Akhir Pekan Berburu Kuliner Nusantara di Taman Saparua Bandung

Sebanyak 80 UMKM di bidang kuliner ikut serta dalam Jelajah Kuliner Nusantara.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi kuliner nusantara.
Foto: Republika/Amin MAdani
Ilustrasi kuliner nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung masih menjadi destinasi wisata kuliner yang populer di Indonesia. Berbagai macam kuliner mulai makanan khas Sunda hingga nusantara banyak dijual di kota yang dikenal sebagai kota kembang ini.

Para wisatawan pada akhir pekan ini, tepatnya sejak tanggal 24 Mei hingga 26 Mei dapat menikmati berbagai santapan kuliner nusantara di Taman Saparua, Kota Bandung. Acara yang diinisiasi oleh enam BUMN bertajuk "Jelajah Kuliner Nusantara" ini menampilkan berbagai macam makanan nusantara.

Baca Juga

Kuliner yang dijual mulai dari makanan khas Jawa Barat seperti cuankie dan per-acian seperti seblak, cilok goang, batagor. Lalu kuliner nusantara lainnya seperti pempek, ayam taliwang hingga nasi pecel dan mie godok.

Sejumlah pengunjung hadir dan meramaikan event yang dibuka pada tanggal 24 Mei tersebut. Mereka terlihat tengah berbelanja atau menikmati kuliner pada meja-meja yang telah disediakan oleh panitia.

Berbagai acara akan dilaksanakan untuk meramaikan event Jelajah Kuliner nusantara seperti talkshow, life cooking bersama Mama Lita dan musisi Ghea Indrawari.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita mengatakan sebanyak 80 UMKM di bidang kuliner ikut serta dalam kegiatan Jelajah Kuliner Nusantara di Taman Saparua Bandung. Mereka merupakan binaan dari BUMN BSI, PT KAI Inalum, Bukit Asam, Pos Indonesia hingga PTPN.

"Tahun 2024 kita mengemas dengan format relatif berbeda dibandingkan tahun 2023. Formatnya lebih tematik," ucap dia di sela-sela pembukaan event Jelajah Kuliner Nusantara.

Ia mengatakan terdapat 13 event kegiatan yang akan dilaksanakan dengan 8 event diantaranya akan digelar di luar Jakarta seperti Medan, Bandung dan lainnya. Ia berharap UMKM yang mengikuti event dapat memperluas pasar.

"Harapan UMKM memperluas pasarnya," ungkap dia.

Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna mengatakan event jelajah kuliner nusantara yang digelar di Taman Saparua Bandung menerapkan konsep pembayaran digital. Ia mengatakan pihaknya ingin memberikan literasi dalam hal transaksi pembayaran.

Ia mengatakan pihaknya juga memiliki program talenta wirausaha yaitu membina wirausaha dari awal hingga berjalan. "Kami memiliki program talenta wirausaha," kata dia.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan sebanyak 14 UMKM binaan PT KAI terlibat dalam event Jelajah Kuliner Nusantara. Para UMKM yang hadir diharapkan dapat memperluas akses pasar dan semakin naik kelas.

"Selain dapat meningkatkan omzet bagi para UMKM, kegiatan Jelajah Kuliner Nusantara juga dapat memperkenalkan produk UMKM ke cakupan yang lebih luas," kata dia.

Agus menambahkan PT KAI memberikan diskon tiket sebesar 10 persen. Pembelian tiket diskon ini hanya dapat dilakukan di booth KAI selama acara berlangsung pada tanggal 24-26 Mei 2024.

Ia mengatakan tarif diskon tiket berlaku untuk seluruh kereta api komersial kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi untuk keberangkatan hingga H-45. Tarif diskon tidak berlaku reduksi serta tidak berlaku tarif khusus dan atau diskon lain.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement