Sabtu 25 May 2024 23:41 WIB

Pengamat: Tak Ada Jaminan Koalisi Pilpres Sama dengan Pilkada, Termasuk Jateng

Peta koalisi bisa berubah tergantung dari dinamika politik yang terjadi.

Red: Teguh Firmansyah
Pilkada serentak 2024 (ilustrasi)
Foto: DPR RI
Pilkada serentak 2024 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Ghulam Manar berpendapat koalisi yang terjadi pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 di tingkat nasional bisa saja berbeda dengan koalisi pada pemilihan kepala daerah.

"Berbicara politik, koalisi itu tidak permanen. Tidak ada jaminan di pilpres kemudian (sama) dengan pilkada, termasuk untuk Jateng maupun Kota Semarang," katanya di Semarang, Sabtu.

Baca Juga

Menurut dia, Jateng selama ini dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan sehingga kerap disebut dengan 'kandang banteng' yang sejauh ini masih cukup kuat, meski calon presidennya dan wakil presidennya kalah pada Pilpres 2024.

Sebab, kata dia, perolehan suara PDIP pada Pemilu 2024 masih cukup tinggi, meski turun dan berpeluang untuk mengusung pasangan calon sendiri pada Pilkada Jateng karena telah melampaui syarat minimal 20 persen atau 24 kursi.