Senin 27 May 2024 06:47 WIB

Kualitas Udara DKI Jakarta Masuk Kategori tak Sehat, Terburuk Nomor 3 di Dunia Pagi Ini

Kualitas udara DKI Jakarta pada Senin (27/5/2024) masuk kategori tidak sehat.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Foto aerial kondisi polusi udara di DKI Jakarta (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto aerial kondisi polusi udara di DKI Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas udara DKI Jakarta pada Senin (27/5/2024) berada dalam kategori tidak sehat. Udara Jakarta pagi ini masuk tiga terburuk di dunia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh situs pemantau kualitas udara IQAir.

Berdasarkan data laman resmi yang dipantau di Jakarta, Sabtu pukul 05.15 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 176, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 di angka konsentrasi 91 mikrogram per meter kubik. Konsentrasi tersebut setara 18,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga

Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut, mencatatkan bahwa Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat ketiga terburuk di dunia. Lima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Senin yaitu Cairo (Mesir) di angka 177, Lahore (Pakistan) di angka 176, Jakarta (Indonesia) di angka 176, Delhi (India) 175, dan kelima Kinshasa (Kongo) 165.

Kelima kota di dunia tersebut, masuk dalam kategori kualitas udara tidak sehat. Selain Jakarta, situs pemantau kualitas udara tersebut juga mencatat sejumlah kota besar lain di Indonesia masuk dalam kategori tidak sehat, di antaranya Tangerang Selatan (Banten) di angka 201, Bandung (Jawa Barat) di angka 139, dan Surabaya (Jawa Timur) di angka 138.