REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Jajaran Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tengah mengusut admin atau pengelola media sosial (medsos) Instagram yang memuat konten dan memicu tawuran. Polrestabes Semarang berkoordinasi dengan Subdirektorat Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng untuk mengusutnya.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, sejauh ini sudah teridentifikasi setidaknya lima akun medsos Instagram dengan unggahan terkait tawuran di Kota Semarang. “Marak tawuran yang diduga dipicu oleh unggahan akun-akun media sosial tersebut,” kata dia, Selasa (28/5/2024).
Sebagai upaya pencegahan, Andika mengatakan, kepolisian mengirimkan pesan langsung ke lima akun medsos Instagram tersebut. Polisi berpesan agar admin medsos tersebut tidak mengunggah video ataupun foto-foto terkait tawuran, serta tidak mengajak untuk melakukan tawuran.
Andika mengatakan, pihaknya juga mengusut admin atau pengelola kelima akun medsos itu. “Pemilik atau admin kelima Instagram tersebut masih dalam penyelidikan,” katanya.