REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Perempuan ICMI), mengingatkan kepada semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat agar merawat warga negara kalangan lanjut usia (Lansia).
Perhatian tersebut jangan hanya bersifat seremonial atau sebatas formalitas semata, namun harus sungguh-sungguh sebagai ibadah dan balas budi kepada mereka yang sudah lebih dulu memberikan kontribusi bagi negara ini.
"Kita jangan hanya terjebak dalam seremonial Hari Lansia dengan mengadakan even-even khusus Hari Lansia, namun setelahnya mereka ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Merawat Lansia itu kewajiban balas budi serta bentuk ibadah menghormati yang lebih tua jika dalam perspektif agama Islam," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat Perempuan ICMI Welya Safitri Msi dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (29/5/2024).
Welya juga mengingatkan keberadaan Komisi Nasional Lanjut Usia (Komnas Lansia) seharusnya tidak dibubarkan melainkan direvitalisasi secara sumber daya manusia (SDM) maupun peningkatan anggaran agar dapat lebih produktif dalam bekerja.