REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pita hitam yang diikat di lengan kanan para pemain timnas Indonesia U-23 akan menyertai setiap pertandingan tim Merah Putih pada ajang SEA Games 2015.
"Pita hitam ini sebagai menunjukkan kita sedang prihatin karena di-suspend oleh FIFA. Tapi kami akan membuktikan bahwa kita bisa berbuat banyak pada laga internasional terahir bagi kita ini," kata asisten pelatih timnas Indonesia U-23 Muhammad Zein Al Hadad di Singapura, Ahad (7/6).
Menurut dia, pita hitam itu juga menjadi salah satu simbol keprihatinan sekaligus juga sebagai pemicu spirit pemain untuk berlaga dengan kemampuan terbaik. Ini emperlihatkan kepada dunia internasional Indonesia masih memiliki kekuatan yang bisa diperhitungkan.
"Pesan ini diharapkan bisa sampai kepada seluruh stakeholder sepak bola, untuk segera mengakhiri permasalahan yang terjadi," kata pria yang akrab disapa Mamak itu.
Penggunaan pita itu dipastikan diikat pada setiap pertandingan yang akan dilakoni oleh timnas Indonesia U-23 di fase penyisihan grup melawan Filipina (9/6) dan tuan rumah Singapura (11/6).
Menurut Al Hadad, pascakemenangan telak atas Kamboja 6-1, Sabtu (6/6), motivasi para pemainnya dalam kondisi sangat bagus. Meski di atas kertas pada laga itu Timnas berada di atas angin, namun kemenangan telak dan skema pertandingan itu memberikan gambaran Evan Dimas dkk telah kembali pada permainan terbaiknya.
"Selama dua hari menjelang pertandingan kami akan manfaatkan semaksimal mungkin untuk memulihkan kondisi pemain, selain itu tetap melakukan evaluasi," katanya.