Senin 14 Aug 2017 17:07 WIB

Taekwondoin Indonesia Perlu Waspadai Atlet Malaysia

Pertandingan taekwondo (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pertandingan taekwondo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taekwondoin Indonesia perlu mewaspadai atlet tuan rumah Malaysia dalam upayanya mengejar medali pada cabang olahraga taekwondo di SEA Games 2017. Selain itu, atlet Thailand juga bisa menjadi 'batu sandungan' bagi atlet Indonesia.

Wakil Ketua PB Taekwondo Indonesia, Brigjen (Purn) Nur Fazri di Medan, akhir pekan kemarin menyatakan meski persiapan atlet Indonesia sudah cukup matang menghadapi SEA Games di Malaysia, namun tentunya rintangan sekecil apapun perlu diwaspadai. Seperti misalnya saingan terberat akan datang dari atlet-atlet Malaysia.

"Selaku tuan rumah, tentunya atlet Malaysia punya semangat tambahan dalam upaya perburuan medali," katanya yang hadir di Medan saat pembukaan kejuaraan daerah taekwondo memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara.

Selain atlet Malaysia, yang juga perlu diwaspadai adalah atlet Thailand yang dinilai juga akan menjadi batu sandungan bagi atlet-atlet Indonesia. "Kedua negara itu akan menjadi saingan terberat kita,'' katanya. ''Namun, tentunya optimistis tetap kita usung karena persiapan atlet kita sudah cukup matang.''

Di SEA Games 2017, Indonesia akan menurunkan 12 taekwondoin yakni Reylandi Atmanegara, Ibrahim Zarman, Dinggo Ardian, Dhean Titania, Mariska Halinda, Shaleha Fitriana (Nomor Kyorugi). Kemudian Maulana Haidar, M. Abdurrahman Wahyu, Alfi Kusuma, Defia Rosmaniar, Mutiara Habibba dan Ruhil (Nomor Poomsae).

PB Taekwondo Indonesia sendiri menargetkan dapat meraih dua emas di SEA Games Malaysia atau menyamai raihan medali SEA Games sebelumnya di Singapura yang saat itu emas dipersembahkan Reylandi dan Mariska.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement