Kamis 19 Dec 2013 04:42 WIB

Duel Hidup Mati Indonesia Vs Malaysia Digelar Sore Ini

Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di SEA Games 2013 Myanmar.
Foto: AP/Khin Maung Win
Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di SEA Games 2013 Myanmar.

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Babak sepak bola cabang Sea Games 2013 bakal memainkan laga semi finalnya sore ini. Dan semua perhatian publik sepak bola Asia Tenggara akan tertuju di laga antara Indonesia versus Malaysia.

Inilah laga klasik di sepak bola Asia Tenggara, atau yang dikenal dengan istilah laga El Clasico. Ada sejumlah alasan yang membuat laga ini akan berlangsung menarik.

Alasan pertama adalah duel ini saran akan persoalan gengsi dua negara tetangga. gengsi di atas lapangan sepak bola pun akan dibumbui oleh latar belakang politik kedua bangsa. Di era Soekarno, hubungan Indonesia dengan Malaysia memanas. Bahkan ada istilah "Ganyang Malaysia" di era itu.

Kini, persoalan kedua bangsa erat kaitannya dengan masalah batas negara, kalim kebudayaan, dan perlindungan tenaga kerja. Di luar alasan di luar alapangan itu, ada setumpuk alasan di dalam lapangan yang akan membuat laga ini dipastikan panas.

Alasan utama adalah rivalitas kedua negara yang sejak tahun 2009 kerap bertemu di laga puncak kompetisi sepak bola ASEAN. Di awali oleh Piala AFF 2009 hingga puncaknya di Sea Games 2011 di Jakarta.

Di dua laga itu Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia di babak puncak. Akankah kali ini hasil serupa akan terulang? Ataukan kini giliran tim asuhan Rahmad Darmawan membalaskan dendam atas kekalahan pahit adu penalti di Gelora Bung Karno?

Laga sore nanti di stadion Zayyarthiri Stadium Naypyidaw yang akan memberi jawabannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement