Senin 21 Aug 2017 00:56 WIB

Atlet Diajak Balas Insiden Bendera Terbalik dengan Prestasi

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.
Foto: EPA/Fajry Ismail
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari fraksi Gerindra Sri Meliyana mengimbau, agar para atlet yang sedang bertanding tidak ikut terprovokasi dalam menyikapi terbaliknya bendera Indonesia pada buku panduan SEA Games 2017 Malaysia. Namun, dia mengajak agar insiden ini dibalas dengan prestasi terbaik Indonesia.

"Yang saya harapkan itu. Jangan sampai terbawa emosi, mari kita buktikan pada dunia bahwa Indonesia punya torehan terbaik di bidang olahraga," kata Sri ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (20/8).

Dengan begitu, Sri melanjutkan, selain nama Indonesia akan lebih harum di kancah Internasional, juga Indonesia dinilai lebih berwibawa. Meskipun, rasa kecewa pasti dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Pasti semua pihak menyayangkan ini, karena bendera bukanlah hal biasa. Tapi berhubungan dengan ideologi bangsa dan juga Undang-undang," tambah Sri.

Karenanya komisi X, tegas Sri, akan terus melakukan koordinasi dengan para atlet yang saat ini tengah berjuang di Malaysia. Hal tersebut diupayakan agar pihaknya dapat tetap memiliki aandil dalam mempertahankan girah dan semangat kebangsaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement