Senin 21 Aug 2017 17:04 WIB

Lindswell Tambah Emas Tim Wushu Indonesia

Atlet wushu Indonesia Lindswell Kwok memegang medali ketika upacara penyerahan medali wushu nomor Taijijian putri di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Atlet wushu Indonesia Lindswell Kwok memegang medali ketika upacara penyerahan medali wushu nomor Taijijian putri di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Atlet wushu putri Lindswell menambah pundi-pundi medali bagi Indonesia setelah merebut medali emas pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8). Lindswell pada hari kedua pertandingan wushu itu merebut emas di nomor taijijian putri dengan total 9,68 poin.

Sementara itu medali perak jatuh ke tangan Aghata Chrystenzen dari Filipina dengan total 9,65, disusul atlet Yee Jo Andrey Chan yang kebagian perunggu dengan 9,64.

Pada pertandingan sebelumnya, Senin hari ini, cabang wushu raih medali emas pertama pada hari kedua pertandingan wushu lewat Felda Elvira Santoso. Felda yang tampil pada SEA Games pertamanya memastikan emas setelah memimpin perolehan nilai 9,67 di nomor Daoshu putri. 

Dua atlet wushu Indonesia Achmad Hulaefi dan Monica Pransisca Sugianto juga mempersembahkan medali perak, hari ini. Sedangkan Muhammad Daffa Golden Boy meraih perunggu. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement