REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial CC melompat atap rumah mewah berlantai tiga, di Cimone Permai, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/5/2024) lalu, sekitar pukul 06.45 WIB. Beruntung warga sekitar yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan hingga nyawa korban selamat. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa tersebut.
"Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di RS Tiara Karawaci guna memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya dan mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian sesungguhnya dari keterangan saksi-saksi ," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho kepada awak media, Kamis (30/5/2024)
Lanjut Zain, dalam penyelidikan ditemukan adanya pemalsuan identitas. Sesuai KK dan ijazah korban yang didapatkan dari orang tuanya, korban berusia 16 tahun tapi korban memiliki KTP berusia 22 tahun. Sehingga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART. Diduga CC merupakan korban dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Korban memiliki KTP berusia 22 tahun, diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART,” kata Zain.
Sementara terkait dugaan tindak pidana kekerasan terhadap korban, kata Zain, masih didalami. Begitu juga dengan motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut. Karena itu, Zain, belum dapat membeberkan lebih detail kronoligis korban CC melompat dari atap rumah mewah tersebut.
“Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan," kata Zain.