Kamis 30 May 2024 17:59 WIB

Rianto Pamungkas, Tumbuh dari Keuletan dan Kreativitas

Kemauan kuat mewujudkan impian menjadi kuncinya untuk terus berkembang.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Gita Amanda
Rianto Pamungkas (44 tahun) membuktikan memulai suatu bisnis tidak harus dengan modal berkecukupan atau menguasai teori canggih yang tertuang rapi di atas kertas.
Foto: Dok istimewa
Rianto Pamungkas (44 tahun) membuktikan memulai suatu bisnis tidak harus dengan modal berkecukupan atau menguasai teori canggih yang tertuang rapi di atas kertas.

REPUBLIKA.CO.ID, Rianto Pamungkas (44 tahun) membuktikan memulai suatu bisnis tidak harus dengan modal berkecukupan atau menguasai teori canggih yang tertuang rapi di atas kertas. Ulet, inovatif, dan terus belajar dari kegagalan, serta kemauan kuat mewujudkan impian menjadi kuncinya untuk terus berkembang.

Tokoh muda asal Kabupaten Pringsewu, Lampung, ini menjadi potret ideal seorang pengusaha. Ia tidak lahir sebagai pengusaha dari modal besar. Rianto juga bukan anak orang berada yang diberi support penuh untuk membesarkan usahanya. Tapi ia membuktikan semua itu tak menjadi penghalang jalannya menaiki tangga keberhasilan yang ia titi dari bawah.

Rianto kini tak sekadar mampu mengembangkan bisnisnya, tapi bisa memberdayakan masyarakat sekitar yang bekerja dalam perusahaan kopi yang ia punya. Ratusan orang kini bekerja dalam bisnisnya itu. Semua tak lepas dari keberhasilannya mengawinkan etos kerja yang kuat dan berpikir inovatif dalam pengembangan usaha.

Bungsu dari 11 bersaudara itu memulai semuanya hanya bermodal kemauan keras dan niat berkembang. Pada 2001 atau ketika usianya 21 tahun, ia mencoba memasarkan kopi yang disangrai ibunya, Surastri, secara manual menggunakan wajan tanah liat ke warung-warung. Ia taruh bungkusan plastik berisi kopi itu ke warung-warung di sekitar rumahnya. Rianto masih ingat, harga per bungkusnya hanya Rp 500. Tak lebih dari 7 kilogram (kg) kopi mampu ia jual waktu itu per harinya.