REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia bersama ratusan Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang menjadi anggota, menggelar aksi solidaritas untuk Palestina serentak di masing-masing sekolah seluruh Indonesia, Jumat (31/5/2024)
Dalam aksi yang berlangsung satu hari penuh ini, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain mengajak dan menyerukan kepada para kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam membela Palestina.
"Mari kita bergandengan tangan dalam mendukung aksi solidaritas untuk Palestina dengan mengadakan kegiatan bertema 'Anak Indonesia Bela Palestina' di sekolah masing-masing setelah beberapa hari lalu Israel menyasar camp pengungsian di Rafah yang membuat ratusan warga Palestina yang mengungsi syahid," ungkap Fahmi.
Bersama-sama, kata Fahmi, setiap sekolah dapat meningkatkan kesadaran para siswa dan warga sekolah tentang pentingnya kemanusiaan dan keadilan global serta memberikan dukungan nyata bagi rakyat Palestina yang tengah berjuang, sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 1945 dan pengamalan Pancasila sila kedua yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, juga ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia.
"Jadilah bagian dari gerakan ini dan tunjukkan bahwa generasi muda Indonesia peduli dan siap berdiri melawan ketidakadilan dengan tagar #alleyesonrafah. Ayo wujudkan aksi nyata kita pada Jum'at 31 Mei 2024, satu hari full bersama perjuangan rakyat Palestina," seru Fahmi Zulkarnain.
Perlu diketahui hingga Jumat (31/05) pagi, sudah ada 420-an Sekolah Islam Terpadu yang tersebar dari Aceh hingga Papua secara serentak akan ikut serta dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina di masing-masing sekolah. Perkiraan jumlah peserta aksi mencapai puluhan ribu yang tersebar di beberapa wilayah.
Aksi ini akan diisi dengan berbagai kegiatan salah satu diantaranya doa bersama, orasi kemanusiaan, teater perjuangan dan berbagai kegiatan lainnya.