Ahad 02 Jun 2024 16:28 WIB

Milenial PNM Berbagi Asa Bersama Siswa SLB Rawinala Jaktim Saat Rayakan HUT Ke-25

Rasa empati perlu terus dipupuk khususnya oleh milenial PNM yang juga memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro Indonesia.

Rep: Tim Cari Cuan/ Red: Partner
.
Foto: network /Tim Cari Cuan
.

Sederet senyum hangat menyambut kedatangan milenial Permodalan Nasional Madani (PNM) di SLB Rawinala, Yayasan Pendidikan Dwituna Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (29/5/2024). (Foto: PNM)
Sederet senyum hangat menyambut kedatangan milenial Permodalan Nasional Madani (PNM) di SLB Rawinala, Yayasan Pendidikan Dwituna Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (29/5/2024). (Foto: PNM)

NEWS -- Sederet senyum hangat menyambut kedatangan milenial Permodalan Nasional Madani (PNM) di Yayasan Pendidikan Dwituna Jakarta Timur (Jaktim). Senyum itu datang dari siswa/siswi SLB Rawinala penyandang tuna ganda netra, kondisi penyandang dengan dua atau lebih keterbatasan.

Di tengah keterbatasan itu, milenial PNM disuguhkan penampilan bermusik yang sangat memukau. Luar biasa! Itulah kesan yang melekat di hati milenial PNM saat berkunjung di SLB Rawinala dalam rangka merayakan HUT PNM ke-25. Mereka turut berinteraksi, membuat prakarya bersama, bertukar cerita tentang cita-cita, dan harapan-harapan untuk bisa hidup mandiri di atas kaki sendiri.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (29/5/2024) ini mendapat apresiasi dari guru dan pengurus SLB Rawinala.

“Kami sungguh merasakan kebahagiaan atas kedatangan teman-teman PNM. Sebuah berkat dan menjadi kekuatan bagi kami untuk bisa terus melayani,” ujar guru di sekolah yang berlokasi di Jaktim ini, Elsy, seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Minggu (2/6/2024).

Wakil Kepala Sekolah SLB Rawinala, Vera, mengungkapkan rasa terima kasih kepada milenial PNM yang telah meluangkan waktu mengunjungi adik-adik berkebutuhan khusus. “Terima kasih banyak sudah datang ke Rawinala. Tentunya banyak yang terpanggil namun hanya sedikit yang terpilih untuk melayani. Begitu juga dengan kunjungan teman-teman hari ini,” kata perempuan yang telah mengabdi selama 20 tahun ini.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan. Menurutnya, rasa empati perlu terus dipupuk khususnya oleh milenial PNM yang juga memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro Indonesia.

“Ini bagian dari program PNM Peduli sebagai rangkaian HUT PNM ke-25. Bukan hanya berbagi asa dengan teman-teman disabilitas tetapi juga sebagai wadah agar anak muda belajar peduli dan mau melayani. Harapannya agar para milenial mampu memberikan pelayanan optimal memberdayakan nasabah ultra mikro dengan sepenuh hati,” jelas Arief Mulyadi.

Sebagai perusahaan pemberdaya ultra mikro, lanjut Arief, PNM berkomitmen untuk terus hadir memberikan pendampingan usaha demi meningkatnya kesejahteraan keluarga. "PNM berharap kunjungan tersebut dapat menambah suka cita dan menjadi penyemangat para siswa untuk terus tumbuh membangun asa di tengah ketidaksempurnaannya," kata dia menandaskan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement