Presiden masa depan Claudia Sheinbaum melambai kepada para pendukungnya di Zocalo, alun-alun utama Mexico City, setelah National Electoral Institute mengumumkan bahwa dia memegang keunggulan yang tidak dapat diubah dalam pemilu, Senin , (3/6/2024). (FOTO : AP)
Presiden masa depan Claudia Sheinbaum berpidato di depan para pendukungnya di Zocalo, alun-alun utama Mexico City, setelah National Electoral Institute mengumumkan bahwa dia memegang keunggulan yang tidak dapat diubah dalam pemilu, Senin (3/6/2024). (FOTO : AP)
Presiden masa depan Claudia Sheinbaum melambai kepada para pendukungnya di Zocalo, alun-alun utama Mexico City, setelah National Electoral Institute mengumumkan bahwa dia memegang keunggulan yang tidak dapat diubah dalam pemilu, Senin , (3/6/2024). (FOTO : AP)
Kembang api dinyalakan saat para pendukung calon Presiden Claudia Sheinbaum merayakannya di Zocalo, alun-alun utama Kota Meksiko, setelah National Electoral Institute mengumumkan bahwa dia memegang keunggulan yang tidak dapat diubah dalam pemilu, Senin, (3/6/2024). (FOTO : AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO. -- Claudia Sheinbaum mencetak sejarah sebagai presiden perempuan pertama Meksiko usai menang telak pada pemilu Ahad (2/6/2024). Hal itu menurut hasil awal resmi dan membuat sejarah di negara yang dilanda kekerasan kriminal dan berbasis gender yang merajalela.
Mantan walikota Mexico City berusia 61 tahun yang merupakan seorang ilmuwan memenangkan sekitar 58-60 persen suara, National Electoral Institute mengumumkan setelah penghitungan cepat. Itu lebih dari 30 poin persentase di atas rival utamanya dari oposisi Xochitl Galvez, dan sekitar 50 poin persentase di atas Jorge Alvarez Maynez.
sumber : AP Photo/Marco Ugarte
Advertisement