Sabtu 23 Jul 2016 07:00 WIB

Tragedi Pembantaian Umat Islam di Gujarat India

Muslim India di Gujarat
Foto: indianmuslims.info
Muslim India di Gujarat

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Pada Maret 2002 lalu, Gujarat, sebuah negara bagian di India barat mendapat perhatian dunia karena terjadinya pertumpahan darah antara Hindu dan Muslim. Peristiwa dimulai ketika kelompok militan Hindu dalam jumlah besar mendatangi Ayodhya.

Mereka tengah menyiapkan pembangunan sebuah kuil di kompleks Masjid Babri, yang didirikan 1528 pada masa Kesultanan Mongol. Masjid itu sendiri, yang diklaim warga Hindu sebagai tempat lahirnya Rama, telah mereka bakar Desember 1992.

Peristiwa yang terjadi dua dekade silam telah menimbulkan kerusuhan besar di Ayodhya, menewaskan 2.000 orang. Pada 2002, setidaknya hampir 700 orang dikabarkan tewas, sebagian besar Muslim dibakar hidup-hidup. Sementara jumlah tewas diperkirakan akan bertambah.

Gujarat, nama yang sejak lama dikenal bangsa Indonesia. Karena dalam buku-buku sejarah pada masa kolonial Belanda disebutkan bahwa Islam di Indonesia disebarkan dari Gujarat, India. Mengacu pada pendapat Prof Christian Snouck Hurgronye, sebagai kepala Kantor Penasihat Urusan Arab dan Islam di Hindia Belanda yang dilontarkan pada 1809. Dalam seminar 'Masuknya Islam di Indonesia' 17 - 20 Maret 1963 di Medan, pendapat Snouck dan para orientalis Belanda itu dibantah keras.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement