Rabu 05 Jun 2024 21:14 WIB

PDI Perjuangan Jabar Serahkan KTA ke Calon Wali Kota Bandung dan Bogor

Ono berharap surat tugas untuk keduanya akan segera dikeluarkan oleh DPP.

Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono menyerahkan KTA ke Calon Wali Kota Bandung
Foto: Dok Republika
Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono menyerahkan KTA ke Calon Wali Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada bakal calon Wali Kota Bandung Dandan Riza Wardhana dan bakal calon Wali Kota Bogor Raendi Rayendra. Penyerahan KTA PDI Perjuangan tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono didampingi Sekretaris Ketut Sustiawan, Rabu (5/6)

"Alhamdulillah, hari ini bakal calon Wali Kota Bandung dan Bogor sudah resmi bergabung dalam keluarga besar PDI Perjuangan.  Beliau-beliau ini akan kami usung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang," ujar Ono usai penyerahan KTA PDI Perjuangan secara simbolis di Kantor PDI Perjuangan Jawa Barat, Kota Bandung.

Baca Juga

Ono mengatakan, dengan bergabungnya dua tokoh potensial ini dalam barisan banteng, pihaknya berharap dapat meraih kemenangan di Kota Bandung dan Kota Bogor. Karenanya, ia berharap surat tugas untuk keduanya akan segera dikeluarkan oleh DPP.

"Dalam surat tugas itu jelas instruksinya, bahwa para bakal calon diharap segera melakukan konsolidasi internal dan sosialisasi hingga tingkat anak ranting, melakukan pemetaan dan juga mencari pasangan bakal calon wakil Wali Kota," kata Ono.

Sementara, Ketut Sustiawan mengatakan para bakal calon Wali Kota ini diberikan keleluasaan untuk memilih pasangan untuk bertarung di daerahnya masing-masing. Ia mengingatkan agar pasangan yang dipilih memiliki kesamaan ideologi dan mau serta mampu membuka komunikasi dengan partai politik lain.

"Target kita jelas menang. Partai akan solid mendukung sampai akhir. KTA sudah dibuatkan dan harus disosialisasikan hingga ke akar rumput," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement