Rabu 05 Jun 2024 21:06 WIB

Kisah Sopyah, Gadis Viral Kuli Bangunan Dihadiahi Gerobak Es Oleh Polres Indramayu

Sopyah terpaksa menyamar menjadi laki-laki agar bisa diterima kerja menjadi kuli

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, menyerahkan bantuan gerobak es teh kepada Sopyah, Rabu (5/6/2024). Sopyah merupakan gadis yang menyamar menjadi laki-laki agar bisa diterima kerja sebagai kuli bangunan untuk menghidupi adiknya.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, menyerahkan bantuan gerobak es teh kepada Sopyah, Rabu (5/6/2024). Sopyah merupakan gadis yang menyamar menjadi laki-laki agar bisa diterima kerja sebagai kuli bangunan untuk menghidupi adiknya.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tangan Sopyah Supriatin (22) terlihat cekatan melayani sejumlah warga yang mengerumuni gerobak es teh miliknya. Air teh yang dicampur gula dan potongan es batu kristal yang dijualnya, memang terasa segar dan mampu menghilangkan dahaga.

Hari ini merupakan hari pertama Sopyah berjualan. Gerobak es teh yang dimilikinya itu merupakan sumbangan dari keluarga besar Polres Indramayu. Gerobak es teh, berikut perlengkapan dan bahan-bahan siap pakainya, diserahkan langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, kepada Sopyah, di rumah sederhana yang ditempatinya di Jalan Samsu, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Rabu (5/6/2024) sore.

Baca Juga

''Senang sekali. Saya dapat gerobak dan isinya komplit. Hari ini sudah langsung jualan,'' kata Sopyah.

Sejak beberap waktu terakhir, kisah Sopyah viral dan menyedot perhatian masyarakat luas. Betapa tidak, gadis muda itu terpaksa harus menyamar menjadi laki-laki agar bisa diterima kerja menjadi kuli bangunan.