Oleh: Karta Raharja Ucu, Jurnalis Republika.co.id., dari Madinah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Durasi penerbangan dari Indonesia ke Tanah Suci yang mencapai 9-10 jam membuat jamaah haji kelelahan setibanya di bandara. Bahkan, hampir semua jamaah di masing-masing kloter mengalami kelelahan, terutama jamaah lansia.
"Kelelahan pada jamaah terjadi hampir pada setiap kloter. Apalagi jamaah haji lansia," ujar Tim Kesehatan Klinik Bandara, Ners Rendi Yoga Saputra, saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah, Kamis (30/5/2024) lalu.
Dia berkata, dari data per 27 Mei 2024, 15 dari 55 jemaah yang berobat di klinik bandara adalah jamaah haji yang mengalami kelelahan selama penerbangan. Karena itu dia mengimbau jamaah harus mengenali kondisi diri sendiri, mengenali kekuatan diri hingga mendengar alarm tubuh seperti kepala berat, kaki terasa panas, lemas dan pusing.