Kamis 06 Jun 2024 18:41 WIB

Scooter Prix 2024: Menghidupkan Dunia Balap Skuter di Indonesia dengan Dukungan Pertamina

Untuk pertama kalinya tim balap internasional akan hadir di Scooter Prix 2024

Co Founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesatyo (kedua dari kiri), Brand Manager Pertamina Andar Titi Lestari (tengah), Perwakilan IMI dan mantan pembalap nasional, Ahmad Jayadi (ketiga kanan), dalam konferensi pers Scooter Prix 2024, di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Foto: dok Springboard
Co Founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesatyo (kedua dari kiri), Brand Manager Pertamina Andar Titi Lestari (tengah), Perwakilan IMI dan mantan pembalap nasional, Ahmad Jayadi (ketiga kanan), dalam konferensi pers Scooter Prix 2024, di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuter balap kini muncul sebagai fenomena menarik dalam dunia balap motor, menarik perhatian sejumlah pembalap profesional dari berbagai kelas. Tren yang berkembang ini memberikan pengalaman unik dalam kejuaraan balap skuter, berbeda dari perlombaan motor pada umumnya.

Keunikan balap skuter terletak pada karakteristik khas vespa yang menuntut pembalap untuk lebih kreatif dalam mengasah dan menyesuaikan keterampilan mereka. Hal ini menghadirkan tantangan baru yang menarik, menjadikan skuter balap semakin populer dan mendapatkan tempat tersendiri dalam komunitas balap. Fleksibilitas, kecepatan, dan kemampuan beradaptasi skuter ikonik ini menjadi daya tarik utama.

Melihat antusiasme yang tinggi, Scooter Prix akan menggelar rangkaian kejuaraan dalam empat ronde kompetisi. Kompetisi ini dijadwalkan pada Juni, Agustus, Oktober, dan November 2024 dengan total hadiah mencapai Rp 400 juta. Putaran pertama akan berlangsung pada 29-30 Juni 2024 di Sentul International Karting Sirkuit, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Scooter Prix 2024 didukung oleh BUMN Pertamina sebagai sponsor resmi, dengan tujuan bersama membina masa depan olahraga roda dua dan industri balap yang terus berkembang. Diharapkan, kejuaraan ini dapat melahirkan calon pembalap Indonesia yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Co Founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesatyo berharap Scooter Prix menjadi destinasi event balap yang dituju oleh pembalap dari negara-negara lain. Seperti halnya Thailand yang terkenal sebagai surga drag race bagi pecinta drag race motor dan mobil. 

"Dengan demikian, industri sportainment, olahraga otomotif dan pariwisata semakin hidup,"ucap dia dalam konferensi pers Scooter Prix 2024, di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Hanya saja ia menambahkan untuk tahun ini salah satu tim internasional yang dikenal sebagai kiblat skuter starter akan hadir dalam gelaran Scooter Prix 2024. Ini akan menjadi penampilan perdana tim balap internasional di Scooter Prix 2024.

Brand Manager Pertamina, Andar Titi Lestari, menyatakan dukungan penuh terhadap event otomotif ini. “Kami sangat mendukung event otomotif, terutama tahun ini yang untuk pertama kalinya mendukung balap skuter. Kami yakin acara ini sangat seru dan memiliki semangat besar, apalagi komunitas skuter di Indonesia sangat banyak. Kami berharap skuter Indonesia menjadi kiblat baik di Asia Tenggara maupun dunia,” ujarnya.

Pertamina juga akan menghadirkan boot khusus di acara tersebut untuk memperkenalkan aplikasi MyPertamina kepada peserta dan pengunjung.

Perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Jayadi, menyampaikan dukungannya terhadap Scooter Prix. “Kami sangat mendukung, apalagi event ini berakar dari komunitas yang sangat besar. Harapannya, akan ada regulasi yang memungkinkan acara serupa digelar di berbagai daerah, tidak hanya di Jabodetabek. Saya yakin peserta akan membludak dan ke depan akan semakin banyak acara, terutama dengan penyelenggaraan yang profesional,” kata Jayadi.

Dengan dukungan dan antusiasme dari berbagai pihak, Scooter Prix 2024 diharapkan mampu membawa dunia balap skuter di Indonesia menuju level yang lebih tinggi, menjadikan Indonesia sebagai pusat balap vespa yang diakui secara global.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement