Kamis 06 Jun 2024 23:21 WIB

Serangan Israel ke Gaza Tengah Tewaskan 39 Warga Palestina di Kamp Pengungsi

Israel memperluas serangannya tidak hanya ke Rafah tetapi Gaza tengah

Red: Nashih Nashrullah
Pengungsi Palestina berjalan di samping bangunan yang hancur di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Rabu (5/6/2024). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat  tercatat Lebih dari 36.000 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga Israel terbunuh. EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pengungsi Palestina berjalan di samping bangunan yang hancur di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Rabu (5/6/2024). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat tercatat Lebih dari 36.000 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga Israel terbunuh. EPA-EFE/MOHAMMED SABER

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA— Sedikitnya 39 pengungsi Palestina meninggal akibat serangan udara Israel ke sebuah sekolah yang menampung ribuan pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.

Dalam pernyataannya pada Kamis, otoritas media pemerintah Gaza menyatakan, serangan pasukan Israel terhadap sekolah milik badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA itu turut menyebabkan puluhan warga lainnya cedera.

Baca Juga

Otoritas tersebut menyatakan, "pembantaian" tanpa henti Israel di Jalur Gaza semakin membuktikan Israel tengah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Pejabat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa turut mengkonfirmasi bahwa serangan tersebut menewaskan 39 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.