Jumat 07 Jun 2024 08:35 WIB

Perahu Jukung Dihantam Ombak di Pantai Sadeng, Dua Nelayan Meninggal Dunia  

Saksi yang merupakan anggota SAR berinisiatif melakukan pencarian ke tengah perairan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Perahu jukung dihantam ombak di kawasan Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (5/6/2024). Kejadian tersebut menyebabkan dua nelayan meninggal dunia. 

Kedua korban berinisial TP (27 tahun) dan AW (44 tahun). Kedua korban sudah ditemukan pada Kamis (6/6/2024) ini tidak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. 

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam posisi terapung di sekitar lokasi kejadian," kata Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Kamis (6/6/2024). 

Pipit menjelaskan terkait kronologi kejadian tersebut, di mana awalnya kedua korban berangkat ke laut menggunakan perahu untuk memasang jaring lobster pada pukul 14.30 WIB, Rabu (5/6/2024) kemarin. 

Namun, sekitar pukul 17.30 WIB, keduanya belum mendarat di dermaga Pantai Sadeng. Saksi yang juga merupakan anggota SAR pun berinisiatif melakukan pencarian ke tengah perairan.  

"Tak lama perjalanan dari dermaga Pantai Sadeng menuju ke barat, tepatnya di depan Tebing Nguluran atau barat Pantai Sadeng ditemukan sebuah tangki perahu mesin tempel," ucapnya. 

Tangki perahu mesin tempel tersebut diduga merupakan tangki perahu milik kedua korban. Menemukan tangki perahu tersebut, saksi langsung melaporkan kepada Regu SAR Pantai Sadeng. 

"Akhirnya dilanjutkan dengan pencarian kepada kedua korban, dan seluruh korban sudah ditemukan (Kamis ini)," jelas Pipit.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement