Ahad 09 Jun 2024 22:10 WIB

Jelang Konser di 3 Benua, Tim Muhibah Angklung Gelar Pertunjukan Pre Journey Concert

Waktu yang akan dihabiskan Tim Muhibah Angklung di 3 benua, selama 34 hari

Rep: Gunadi Priyogo Mulyo/ Red: Arie Lukihardianti
Tim Muhibah Angklung menggelar pertunjukan Pre Journey Concert: The Word is Our
Foto: Gunadi Priyogo Mulyo
Tim Muhibah Angklung menggelar pertunjukan Pre Journey Concert: The Word is Our

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Tim Muhibah Angklung menggelar pertunjukan Pre Journey Concert: The Word is Our's di Auditorium Hall  Mayang Sunda, Kota Bandung, Ahad (7/6/2024). Menurut Ketua Tim Muhibah Maulana M Syuhada, acara ini digelar sebagai persiapan konser di 3 benua. Yaitu, Benua Eropa Afrika dan Asia. Negara yang akan di datangi nanti, yaitu Maroko, Portugal, Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia. 

"Kegiatan konser ini juga dilakukan sebagai upaya ikut serta melestarikan dan mempromosikan Angklung di kancah dunia," ujar Maulana.

Baca Juga

Acara ini, di hadiri 150 orang serta dihadiri oleh beberapa tokoh dan pejabat. Di antaranya Edi Permadi tokoh Angklung ternama, Taufik Hidayat Udjo sebagai Ketua Yayasan Saung Angklung Udjo, Agung Wicaksono dari Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKM dan tokoh lainnya.

Maulana mengatakan setelah Unesco resmi mengakui bahwa angklung merupakan warisan dunia dari Indonesia pada 16 November 2010. Keberhasilan ini, tentunya harus ditindak lanjuti dengan cara menjaganya. Tim Muhibah Angklung yang didirikan sejak 14 Februari 2015 turut andil dalam menjaga kelestarian budaya dengan cara terus mempromosikan dengan melakukan konser di beberapa benua. 

‘’Angklung ini memang universal bisa membawa perdamaian dan menyatukan bangsa- bangsa yang berbeda ,’’ kata Maulana. 

Menurutnya, total  tim yang akan berangkat  berjumlah  37 orang dengan rata-rata umur termuda 15 tahun sampai 20 tahun. Sedangkan lagu yang akan di bawakan, berjumlah 22 lagu yang terdiri dari lagu tradisional dan international. "Adapun waktu yang akan kami habiskan di 3 benua yaitu selama  34 hari. Kami, akan berangkat pada 1 juli 2024 dan kembali ke tanah air pada 3 Agustus 2024,’’ katanya.

Maulana menjelaskan, timnya akan berpartisipasi pada dua festival besar internasional langsung di bawah International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Yaitu 18th Semana Internacional deFolclore, Cantanhede, Portugal pada 6-14 Juli 2024 dan 56th Festival Internacional de Folcloreen el Mediterráneo, Murcia, Spanyol, pada 15-19 Juli 2024. 

Festival ini akan dihadiri oleh beberapa tim terpilih dari berbagai negara untuk mempersembahkan penampilan terbaiknya. "Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Tim Muhibah Angklung berhasil terpilih untuk berpartisipasi pada kedua festival tersebut mewakili Indonesia," kata Maulana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement