REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA---Bata merah pernah menjadi bahan baku utama dan andalan mayarakat dalam membangun rumah. Karenanya, sejumlah daerah pun tumbuh menjadi sentra pembuatan bata merah, termasuk di Kabupaten Majalengka.
Di ‘Kota Angin’ itu, sentra pembuatan bata merah di antaranya tersebar di Jatimulya, Baribis, Kasokandel, Panyingkiran dan Ligung. Di daerah-daerah itu, tak sedikit warganya yang mengandalkan mata pencaharian mereka dari membuat bata merah.
Di musim kemarau seperti sekarang, produksi dan penjualan bata merah biasanya meningkat. Pasalnya, cuaca yang panas sangat mendukung proses produksi bata merah. Selain itu, di musim kemarau juga biasanya banyak warga yang membangun rumah. Pesanan bata merah biasanya akan meningkat.
Namun, seiring berjalannya waktu, produk lokal yang dibuat secara tradisional oleh masyarakat itu kini terpinggirkan. Bata merah kian terjepit di antara membanjirnya herbel yang diproduksi dengan mesin oleh perusahaan besar.