REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus mengungkapkan, teknologi digital yang bisa memonitor posisi jamaah haji dapat mengatasi permasalahan berulang dalam penyelenggaraan ibadah haji yang masih menjadi tantangan hingga saat ini.
"Kalau aplikasi sudah ada dan dengan teknologi sekarang saya pikir enggak ada masalah untuk itu diintegrasikan dengan telepon handphone aja udah bisa monitor," kata Lodewijk dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Dia menilai penerapan teknologi tersebut akan mengatasi masalah jamaah yang hilang atau tersesat. Menurut dia, lewat teknologi, masalah jamaah hilang atau tersesat sebenarnya sudah sepatutnya mudah ditangani karena kerap terjadi di titik-titik tertentu.
"Kita udah tahu di mana titik-titik kejadian tersebut karena ini sudah berjalan panjang seharusnya udah bisa dipetakan artinya di situlah ditaruh para pengawas," katanya.
Selain itu, dia menekankan bahwa manajemen yang baik untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan puncak ibadah haji merupakan hal penting. Dia mengatakan, jika ada penundaan atau permasalahan perjalanan, maka akan berdampak besar terhadap jamaah lansia."Prinsip dari pengawasan ini bagaimana pada puncak penyelenggaraan haji ini berjalan lancar aman dan tertib," kata dia.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, dia pun berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa lebih baik dan memberikan pelayanan optimal kepada para jamaah.