REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Ahmad Qosbi mengimbau jamaah calon haji Sumatra Utara untuk memperbanyak zikir dan doa menjelang puncak haji.
"Jamaah calon haji Sumatera Utara diimbau memperbanyak dzikir dan doa saat rangkaian ibadah Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) nanti," kata Ahmad di Medan, Rabu.
Kedua aktivitas ibadah sunah di Tanah Suci tersebut, kata dia, diharapkan doa-doa bisa dikabulkan oleh Allah SWT, baik saat di Arafah, Muzdalifah maupun Mina. Saat ini seluruh JCH Indonesia, khususnya Sumatera Utara sudah berada di Makkah Al-Mukarramah dan bersiap menyambut rangkaian puncak haji di Armuzna.
Puncak ibadah haji pelaksanaan wukuf di Arafah, dan salah satu rukun haji berdiam diri saat tenggelam matahari pada 9 Zulhijah, dan berakhir ketika terbit fajar pada 10 Zulhijah. "Jadi jamaah mulai diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 14 Juni 2024 atau sehari sebelum pelaksanaan wukuf," kata Ahmad.
Ustaz Syafi’i, Lc, MA, Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Multazam menjadi petugas haji Kloter 4 KNO Embarkasi Medan mengingatkan doa paling mustajab ada di Armuzna. Pihaknya menyebutkan, doa bisa di ulang tiga kali, dan bahkan kalau perlu para calon haji menuliskan doa masing-masing dari hotel agar tidak ada yang terlewatkan.
"Jangan lupa mendoakan keluarga, sahabat, serta negara Indonesia agar aman dan sejahtera serta selalu dalam lindungan Allah SWT," katanya.