Sabtu 15 Jun 2024 13:35 WIB

Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Capai Final Pertamanya Tahun Ini

Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak final Australia Open 2024.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak final Australia Open 2024. (Sumber foto: PBSI)
Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak final Australia Open 2024. (Sumber foto: PBSI)

Badmintonews.id, SYDNEY -- Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak final Australia Open 2024 Super 500. Ini merupakan final pertama bagi Hendra/Ahsan di tahun ini.

Di babak semifinal, Hendra/Ahsan yang kerap disapa The Daddies ini melawan pasangan muda Cina Taipei, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh, Sabtu (15/6/2024). Pada awal gim pertama, Chen/Lin unggul lebih dulu dengan 2-5 dan 5-7.

Namun Hendra/Ahsan membalikkan keadaan dengan 11-8 di paruh gim. Usai jeda, Hendra/Ahsan terus menunjukkan dominasi permainannya hingga merebut gim pertama dengan 21-14.

Pun di gim kedua, Chen/Lin unggul lebih dulu dengan 4-9 dan 9-11. Hendra/Ahsan sempat menyamakan angka dengan 14-14 dan 16-16. Namun kesalahan sendiri yang beberapa kali dilakukan Hendra/Ahsan membuat gim kedua direbut Chen/Lin dengan 17-21.

Di gim ketiga yang menentukan, Hendra/Ahsan langsung tancap gas sejak awal gim. Sejak kedudukan 5-5, perolehan angka Hendra/Ahsan makin tak terkejar dari 11-6 dan memenangkan pertandingan dengan 21-11.

sumber : https://badmintonews.id/posts/313647/australia-open-2024-hendra-ahsan-capai-final-pertamanya-tahun-ini
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement