Ahad 16 Jun 2024 18:54 WIB

Red: Agung Sasongko

'Penjara Besar' El Savador

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTYA -- Tahanan yang dituduh sebagai anggota geng di El Salvador, secara bertahap memenuhi ‘penjara besar’ di ibu kota San Salvador. Sekitar 2.000 tahanan dipindahkan ke Penjara Pusat Pengurungan Terorisme (CECOT) di tenggara ibu kota San Salvador, pada hari Selasa (11/6), kata para pejabat.

Fasilitas tersebut sekarang menampung ribuan tersangka atau terpidana anggota geng. CECOT dapat memuat hingga 40.000 narapidana. Tahanan di CECOT tak bisa menerima kunjungan kerabat, dan tak ada program yang mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani hukuman.

Presiden Nayib Bukele memerintahkan pembangunan penjara besar ketika El Salvador memulai penangkapan besar-besaran sebagai tanggapan atas meningkatnya kekerasan geng pada Maret 2022. Organisasi-organisasi HAM mengatakan bahwa ribuan orang telah ditahan secara tidak adil tanpa proses hukum, dan puluhan orang meninggal di penjara. Mereka juga mengkritik skala penjara yang juga sangat besar dan kurangnya rehabilitasi.