REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Suzuki Motor akan bekerja sama dengan startup yang berbasis di Nagoya untuk mengembangkan teknologi self-driving untuk mobil mini. Produk tersebut untuk memenuhi permintaan dari wilayah berpenduduk sedikit di Jepang yang membutuhkan mobil otonom kompak yang dapat melaju di jalan sempit.
Produsen mobil Jepang tersebut telah menanggung sebagian dari peningkatan modal sekitar 8 miliar yen (50 juta dolar AS) pada Tier IV, yang mengembangkan teknologi mengemudi otonom dan membantu produsen mobil dalam penerapannya.
Tier IV akan mengembangkan prototipe penggerak otomatis menggunakan kendaraan Suzuki yang sudah ada di pasaran. Suzuki berharap dapat menerapkan keahlian yang diperoleh dari pengembangan kendaraan generasi berikutnya.
Kedua perusahaan telah menjalin hubungan bisnis, bersama-sama melakukan uji coba mobil yang dilengkapi sistem Tier IV pada tahun 2022.