Kamis 20 Jun 2024 04:25 WIB

Menelusuri Penyebaran Islam di Tanah Australia, Ada Jejak Dakwah Muslim Makassar

Penunggang unta berperan besar dalam penyebaran Islam di Australia.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Afganistan dengan kafiah untanya pada zaman Australia dari tahun 1860-1920.
Foto:

Kini bangunan masjid yang terbuat dari seng tersebut masih bisa digunakan oleh pengunjung dan penduduk setempat. Para penunggang unta biasanya meninggalkan sajadah di masjid tersebut sebagai penghargaan kepada masjid.

Pada dinding masjid tertulis ayat-ayat Alquran, foto Makkah dan tempat suci lainnya. Sementara di luar masjid terdapat pohon kurma yang ditanam oleh para penunggang unta dari Afghanistan pada masa lalu.

Di sana juga ditemukan kereta unta berusia tua. Kereta tersebut dulunya digunakan untuk mengangkut barang-barang ke pedalaman.

Unta digunakan karena dapat bertahan dalam kondisi ekstrem, tidak seperti kuda. Unta dianggap sebagai moda transportasi yang cocok di Australia yang kondisinya ekstrem.

Para penunggang unta mengangkut wol ke pelabuhan, dan mengangkut air ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan. Mereka juga mengangkut surat, peralatan, dan berdagang pada saat konstruksi kereta api masih dalam masa pengembangan di Australia.

Para penunggang unta juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi pembangunan jalur Telegraf Overland pada 1870-1872. Mereka membantu mengangkut peralatan, bahan-bahan dan pasokan. Tanpa layanan yang mereka berikan, pengembangan pedalaman Australia akan tertinggal paling sedikit 50 tahun sampai era perbaikan jalan dan layanan kereta api.

Baca di halaman selanjutnya...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement