Jumat 21 Jun 2024 18:08 WIB

Musisi Virgoun Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polrestro Jakbar

Virgoun dan seorang wanita ditangkap karena keduanya positif menggunakan sabu.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (21/6/2024).
Foto: Antara/Risky Syukur
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (21/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Virgoun Tambunan Putra dan seorang wanita berinisial PA menjalani pemeriksaan kesehatan di Polres Metro Jakarta Barat (Polres Jakbar) pada Jumat (21/6/2024) sore WIB. Di lokasi, sekira pukul 17.39 WIB, Virgoun keluar dari lobi Mapolrestro Jakbar menuju ruang pemeriksaan kesehatan.

Dia pakaian serba hitam dan masker berwarna hijau. Virgoun digiring dengan tangan diborgol menuju ruang pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga

Sementara itu, wanita berinisial PA yang ditangkap bersama Virgoun juga menjalani pemeriksaan kesehatan bersama Virgoun. PA menggunakan jaket 'hoddie' berwarna hijau dan celana berwarna hitam serta tangan yang juga diborgol.

"Nanti mungkin kalau tidak sore ini, besok pagi kami akan lakukan tes urine. Tapi untuk sementara, tes urine sementara pada saat setelah penangkapan sudah kami lakukan dan keduanya positif menggunakan (sabu) metafetamin," kata Kasat Narkoba Polrestro Jakbar, AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, sebelum pemeriksaan kesehatan Virgoun dilakukan.

Selanjutnya, tepat pukul 17.00 WIB, Virgoun dan PA digiring kembali dari ruang pemeriksaan kesehatan tanpa memberikan keterangan atau komentar mengenai penangkapannya. Virgoun dan PA ditangkap di wilayah Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB, di indekos milik VTP dengan barang bukti satu klip sabu dan alat hisap.

"Yang pertama seorang pria inisial VTP, pekerjaan musisi dan yang kedua seorang perempuan atas nama PA. Barang bukti yang kami amankan dapatkan adalah narkotika jenis sabu," kata Panjiyoga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement