Ahad 23 Jun 2024 17:32 WIB

Pentingnya Edukasi Perencanaan Keuangan Syariah untuk Gen-Z

Banyak Gen Z yang tertarik pada kewirausahaan dan mendirikan bisnis sesuai syariah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Banyak generasi Z yang tertarik mendirikan bisnis sesuai syariah.
Foto: Bank Muamalat
Banyak generasi Z yang tertarik mendirikan bisnis sesuai syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997-2012, kini mulai merambah dunia kerja dengan penuh semangat dan ambisi. Keunikan karakteristik Gen Z memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk perkembangan ekonomi syariah.

Sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi, Gen Z sangat adaptif terhadap inovasi digital. Mereka tidak hanya menjadi pengguna aktif, tetapi juga pengembang teknologi keuangan berbasis syariah.

Baca Juga

Banyak dari Gen Z yang tertarik pada kewirausahaan dan mendirikan bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah. Mereka lebih sering memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk menciptakan produk dan layanan baru yang halal.

Gen Z juga menunjukkan minat yang tinggi dalam investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti sukuk, reksa dana syariah, dan saham syariah. Ketertarikan ini mendorong pertumbuhan pasar keuangan syariah dan menciptakan permintaan akan instrumen keuangan yang lebih variatif dan inovatif.

Pada pekan lalu, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan syariah kepada generasi Z di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam seminar bertajuk Investment Literacy Goes to Campus. Seminar edukatif ini diadakan di dua lokasi yakni Universitas Islam Negeri Wali Songo Semarang pada Rabu, 12 Juni 2024 dan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, lokasi Jawa Tengah dan Yogyakarta dipilih karena merupakan wilayah dengan dana kelolaan reksa dana dan sukuk terbesar di Bank Muamalat. Bahkan, sudah ada Universitas yang telah menjadi investor reksa dana di Bank Muamalat dan memanfaatkan dana tersebut sebagai dana abadi.

“Melalui seminar ini kami berharap dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya literasi keuangan syariah sejak dini kepada mahasiswa yang merupakan generasi Z. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para mahasiswa dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak dan sedini mungkin. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kami dalam mengincar market gen Z sebagai nasabah berkelanjutan Bank Muamalat,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (21/6/2024).

Saat ini, Bank Muamalat fokus pada edukasi mengenai penggunaan instrumen keuangan syariah yang terjangkau bagi mahasiswa dengan memperkenalkan dua produk unggulan, yaitu Sukuk dan Reksa Dana. Kedua produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan sesuai prinsip syariah bagi para mahasiswa.

Sebagai pionir bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan layanan terbaik bagi para nasabah, khususnya generasi muda. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang melek keuangan dan siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.

Sebagai informasi, per 31 Maret 2024 dana kelolaan produk wealth management di Bank Muamalat tumbuh sekitar 40 persen dari total dana kelolaan pada akhir 2023. Saat ini mayoritas dana investasi nasabah ditempatkan di instrumen deposito, disusul sukuk negara dan reksa dana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement