Rabu 26 Jun 2024 13:08 WIB

Masih Ragu Hadits Manusia akan Dibangkitkan Kembali dari Tulang Ekor? Ini Bukti Ilmiahnya

Dari itu (tulang ekor), ia diciptakan dan dari itu pula ia disusun atau dibentuk.

Red: A.Syalaby Ichsan
Tulang sulbi atau tulang ekor (ilustrasi)
Foto: rioardi.wordpress.com
Tulang sulbi atau tulang ekor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rasulullah SAW mengisyaratkan di dalam beberapa haditsnya tentang hari dibangkitkannya manusia. Secara spesifik, Rasulullah pun mengungkap tentang adanya bagian tubuh manusia yang disebut sebagai 'ajb az-zanab (tulang ekor). Dari bagian tubuh tersebut, seluruh tubuh manusia dibentuk atau disusun kembali ketika pembentukan janin yang kemudian tumbuh menjadi manusia.

Ditukil dari buku Waktu dari Perspektif Alquran dan Sains terbitan Balitbang Kemenag, ketika manusia mati dan telah menyatu dengan tanah, ‘ajb aż-żanab ini masih tetap utuh. Dari ‘ajb aż-żanab ini akan disusun tulang-belulang, dihidupkan kembali dan dibangkitkan pada Hari Kiamat.

Baca Juga

photo
Pengunjung mengamati replika Homo Floresiensis. - (Republika/Thoudy Badai)

 

Hadits-hadits tersebut antara lain:

1. Setiap anak Adam akan (hancur) dimakan tanah, kecuali ‘ajb aż-żanab (tulang ekor). Dari itu ia diciptakan, dan dari itu pula ia disusun/dibentuk (ulang/kembali). (Riwayat Muslim dari Abū Hurairah)

2. Sesungguhnya pada manusia terdapat sebuah tulang yang tidak akan dimakan tanah selamanya, dari situ manusia terbentuk pada hari kiamat. Mereka (para sahabat) bertanya, “Tulang apa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Tulang ekor.” (Riwayat Muslim dari Abū Hurairah)

Ajb aż-żanab merupakan substansi yang dari situlah embrio/janin tumbuh menjadi manusia dan dari ‘ajb aż-żanab itu manusia akan dibangkitkan kembali karena ia tidak akan hancur ketika jasad/mayat sudah hancur bersama tanah (lihat hadis sebelumnya).

Tulang ekor dalam penjelasan medis...

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement