Rabu 26 Jun 2024 21:45 WIB

Golkar: Kepastian Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta Diputuskan Bulan Depan

Golkar akan terus melakukan survei untuk menentukan nama yang akan diusung.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Senior Partai Golkar, Idrus Marham.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Senior Partai Golkar, Idrus Marham.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjadi salah satu nama yang berpeluang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Meski begitu, hingga saat ini Partai Golongan Karya (Golkar) masih belum memberikan keputusan terkait nasib Ridwan Kamil.

Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya ingin memastikan kemenangan apabila mengusung Ridwan Kamil dalam Pilgub DKI Jakarta. Karena itu, pihaknya masih melakukan pembahasan terkait nama yang akan benar-benar diusung dalam Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga

"Terkait dengan kasus DKI Jakarta misalkan, ya memang sampai pada hari ini seperti juga saya sampaikan ke depan, saya konfirmasi juga dengan ketua umum, bahwa finalisasi penentuan dan jadinya pada bulan Juli, setelah hasil survei dilakukan," kata dia dia Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Menurut Idrus, Partai Golkar akan terus melakukan survei untuk menentukan nama yang akan diusung. Survei yang dilakukan itu tidak hanya secara general, tetapi secara detail untuk melakukan pemetaan.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei yang sudah dilakukan, Anies Baswedan masih yang paling berpeluang menang apabila mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sementara nomor dua ditempati oleh Ridwan Kamil.

Namun, hasil survei itu masih bisa berubah. Apalagi ketika nantinya ada nama lain yang masuk, seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Karena itu, ia meyakini kondisi politik hari ini masih sangat dinamis. 

"Juli yang akan datang Partai Golkar sudah menentukan sikapnya apakah RK ya tetap di Jawa Barat atau di sini (Jakarta)," kata dia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement