Ahad 30 Jun 2024 14:27 WIB

BNI Perkenalkan Aplikasi DigiRemit di Jepang

PMI dapat lebih bijak mengelola keuangan dan investasi.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan aplikasi DigiRemit di Jepang.
Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan aplikasi DigiRemit di Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan inovasinya dalam segmen perbankan internasional dengan meluncurkan aplikasi DigiRemit di Jepang. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah diaspora Indonesia di Jepang dalam mendaftarkan Remittance Card dan melakukan pengiriman uang ke luar negeri.

Peluncuran DigiRemit dilakukan bersamaan dengan acara "Financial Planning & Public Information Disclosure Education for Japan's Diaspora" yang digelar di Osaka, Jepang, pada Ahad (30/6/2024). Acara ini merupakan hasil kerja sama antara BNI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Komisi Informasi Pusat (KIP), serta ditujukan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) magang di Jepang.

Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Osaka John Tjahjanto Boestami, hadir dalam acara tersebut bersama beberapa pejabat penting lainnya. Termasuk Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Komisioner KIP Samrotunnajah Ismail, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik, dan Direktur Network & Services BNI Ronny Venir.

Friderica Widyasari Dewi, yang akrab disapa Kiki, menyambut baik peluncuran aplikasi DigiRemit tersebut. "OJK terus mengimbau masyarakat, termasuk diaspora Indonesia di luar negeri, untuk menggunakan produk jasa keuangan dari lembaga resmi yang telah diawasi oleh OJK agar terhindar dari berbagai risiko. BNI memberikan kemudahan dan keamanan bagi transaksi remitansi diaspora," kata Kiki.

Kiki menambahkan, OJK berharap melalui acara ini, PMI dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan investasi mereka untuk menghindari menjadi korban kasus keuangan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. "Harapan kami adalah agar para PMI semakin bijak dalam mengelola keuangan dan investasi, sehingga dapat sukses menjadi pebisnis baik di Jepang maupun di Indonesia," ujarnya.

Inspirasi bagi PMI magang

Selain peluncuran aplikasi, BNI juga menghadirkan inspirasi bagi para PMI dengan menampilkan dua mantan PMI magang yang kini sukses berbisnis. Keduanya yakni pemilik Garuda Seiko, perusahaan manufaktur komponen mesin dan kendaraan di Jepang, dan pemilik PT Sumo Andalan Power, perusahaan rental alat berat di Bekasi, Jawa Barat, berbagi pengalaman mereka.

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menjelaskan kedua usaha tersebut saat ini sedang dalam proses penilaian kredit oleh BNI. BNI tidak hanya mendukung keberangkatan PMI Magang melalui produk KUR PMI, tetapi juga siap membiayai usaha para PMI baik di luar maupun di dalam negeri setelah mereka lulus dari program magang.

"BNI Tokyo telah mengantongi lisensi full branch sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan diaspora Indonesia, termasuk melalui aplikasi DigiRemit yang baru saja diluncurkan hari ini. Kami berharap para PMI semakin bersemangat mencari ilmu dan membangun koneksi untuk nantinya berwiraswasta. BNI siap mendukung semua itu," jelas Ronny.

Dengan inovasi ini, BNI berharap dapat semakin memperkuat hubungan dengan diaspora Indonesia di Jepang dan mendukung mereka dalam mengelola keuangan serta meraih kesuksesan di luar negeri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement