Senin 01 Jul 2024 15:24 WIB

Produsen Mobil China akan Menguasai 33 Persen Pangsa Pasar

Mobil China tidak hanya unggul biaya dan produksi, namun memiliki teknologi canggih.

PT Chery Sales Indonesia (CSI)  meluncurkan Chery TIGGO 5X di Indonesia beberapa waktu lalu. Model terbaru seri TIGGO untuk mengisi segmen Compact SUV lima penumpang dengan harga mulai Rp 239 juta.
Foto: REPUBLIKA/FIRKAH FANSURI
PT Chery Sales Indonesia (CSI) meluncurkan Chery TIGGO 5X di Indonesia beberapa waktu lalu. Model terbaru seri TIGGO untuk mengisi segmen Compact SUV lima penumpang dengan harga mulai Rp 239 juta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen mobil bermerek China diperkirakan akan menguasai 33 persen dari keseluruhan pangsa pasar mobil global pada tahun 2030.

Menurut laporan perusahaan konsultan Global AlixPartners, seperti yang dilaporkan outlet berita keuangan Cailian Press pada Jumat (28/6/2024), volume penjualan mobil merek China diperkirakan akan mencapai tren yang meningkat, terutama di pasar luar negeri.

Baca Juga

Volume penjualan kendaraan bermerek China di pasar luar negeri diperkirakan akan tumbuh dari 3 juta unit pada tahun ini menjadi 9 juta unit pada tahun 2030. Artinya, pangsa pasarnya di luar negeri akan tumbuh dari 3 persen menjadi 13 persen pada akhir tahun 2030.

Kendaraan bermerek China memiliki kinerja luar biasa di pasar Rusia, dengan pangsa pasar yang ditargetkan meningkat dari 33 persen saat ini, menjadi 69 persen pada tahun 2030.

“Sementara itu, merek China diperkirakan juga akan kuat di pasar Eropa dan pangsa pasar diperkirakan akan tumbuh dari 6 persen saat ini, menjadi 12 persen pada tahun 2030,” kata laporan tersebut.

Lembaga tersebut mengatakan bahwa kendaraan bermerek China tidak hanya memiliki keunggulan biaya dan produksi lokal, namun juga memiliki teknologi canggih yang dapat memenuhi berbagai permintaan pasar.

 

sumber : chinadaily.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement