Selasa 02 Jul 2024 06:17 WIB

Portugal ke Perempat Final Euro 2024, Air Mata Ronaldo Berubah Tawa

Ronaldo sempat gagal mencetak penalti ke gawang Slovenia pada waktu normal.

Red: Israr Itah
Pemain veteran Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) dihibur rekannya Joao Palhinha setelah gagal menjebol gawang Slovenia pada 16 besar Euro 2024.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Pemain veteran Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) dihibur rekannya Joao Palhinha setelah gagal menjebol gawang Slovenia pada 16 besar Euro 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Laga perempat final Euro 2024 antara Portugal vs Slovenia sempat diwarnai tetesan air mata Cristiano Ronaldo. Penyebabnya, pemain veteran Selecao das Quinas itu gagal menjebol gawang Slovenia yang dijaga Jan Oblak pada menit akhir babak perpanjangan waktu pertama.

Kegagalan menaklukkan kiper Atletico Madrid itu membuat Ronaldo menangis. Ia sampai harus dihibur oleh semua rekan setimnya sebelum memulai kembali permainan pada babak kedua ekstra time. Namun, tak ada gol dari kedua tim sampai 2x15 menit babak tambahan usai.

Baca Juga

Dalam babak adu penalti, mental Ronaldo yang sarat pengalaman berbicara. Ia menjadi eksekutor perdana. Ia menempatkan bola dengan sangat rendah, menukik ke kanan, di luar jangkauan Oblak. Portugal memimpin 1-0 karena sebelum itu, rekan setimnya Diogo Costa menyelamatkan tendangan Josip Ilicic.

Jure Balkovec kembali gagal menjadi eksekutor untuk Slovenia, sementara Bruno Fernandes menunaikan tugasnya dengan sempurna. Benjamin Verbic harus menaklukkan Costa untuk menjaga harapan tipis Slovenia. Sayang, ia gagal.

Bernardo Silva maju untuk mencetak sekaligus memastikan kemenangan Portugal 3-0. Gol yang disambut sukacita terutama oleh Ronaldo.

"Saya sedih dan sekarang saya sangat gembira. Inilah yang diberikan sepak bola kepada Anda," kata Ronaldo. "Anda tidak dapat menjelaskannya."

Portugal akan menghadapi Prancis di perempat final pada Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB di Hamburg. Ini merupakan pertandingan ulangan final 2016 yang kala itu dimenangkan Portugal di Paris setelah Ronaldo keluar lapangan karena cedera lebih awal.

Sebelum menaklukkan Oblak, Ronaldo menatap para penggemar Portugal yang berkumpul di belakang gawang dan menyatukan kedua tangannya seolah-olah sedang berdoa. Para penggemar menanggapi gol Ronaldo dengan teriakan "Siuuuu" – teriakan khas sang ikon sepak bola.

Costa menjawab doa-doa lainnya dengan adu penalti yang luar biasa seperti yang pernah dilakukan oleh penjaga gawang mana pun. Kemudian dia juga menangis.

"Ini mungkin pertandingan terbaik dalam hidup saya," kata Costa dalam komentar terjemahan. "Saya fokus sekuat tenaga. Saya menarik napas beberapa kali dan mengikuti kata hati saya."

 

Setengah jam...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement