Selasa 02 Jul 2024 22:30 WIB

In Picture: Pantarlih KPU Lakukan Coklit di Lokasi Terdampak Rob

Petugas Pantarlih melakukan coklit sebanyak 255 KK di TPS 9 Sampangan.

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempelkan stiker tanda saat Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di lokasi rumah warga terdampak rob, Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024). Petugas Pantarlih melakukan coklit sebanyak 255 KK data pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Sampangan yang lokasinya rumah warga terdampak rob. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta izin masuk ke rumah warga saat Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di lokasi rumah warga terdampak rob, Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024). Petugas Pantarlih melakukan coklit sebanyak 255 KK data pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Sampangan yang lokasinya rumah warga terdampak rob. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) melintasi rob saat Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di lokasi rumah warga. Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024). Petugas Pantarlih melakukan coklit sebanyak 255 KK data pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Sampangan yang lokasinya rumah warga terdampak rob. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempelkan stiker tanda saat Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di lokasi rumah warga terdampak rob, Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024).

Petugas Pantarlih melakukan coklit sebanyak 255 KK data pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Sampangan yang lokasinya rumah warga terdampak rob.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement