Selasa 09 Jul 2024 06:22 WIB

Spanyol Tetap Suguhkan Permainan Menyerang Indah, tapi Waspada Kekuatan Prancis

Spanyol akan menghadapi Prancis di semifinal Euro 2024.

Pelatih Spanyol Luis de La Fuente.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Pelatih Spanyol Luis de La Fuente.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Spanyol Luis de la Fuente menegaskan, timnya akan tetap setia pada jati diri mereka, yaitu bermain sepak bola menghibur di semifinal Euro 2024 melawan Prancis. Kedua tim papan atas Eropa ini akan beradu kekuatan di Allianz Arena, Munchen, Rabu (10/7/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.

Laga ini diperkirakan akan menyuguhkan gaya permainan yang kontras karena Prancis sepanjang Piala Eropa 2024 kesulitan mendapatkan gol. Tim Ayam Jantan lebih banyak mengandalkan pertahanan dan keberuntungan untuk lolos ke semifinal.

Baca Juga

Spanyol menunjukkan performa luar biasa dalam lima kemenangan beruntun di Jerman dengan catatan 11 gol. Sebaliknya, Prancis mencapai empat besar tanpa mencetak satu gol pun dalam permainan terbuka. Dua gol didapatkan dari bunuh diri sementara satunya dari penalti. Les Bleus lolos ke semifinal setelah menang adu penalti lawan Portugal ketika pada waktu normal dan babak tambahan tak ada gol tercipta.

De la Fuente berpendapat, permainan Prancis tidaklah semembosankan itu. Namun ia mengakui bahwa Spanyol memiliki pendekatan yang berbeda terhadap permainan di bawah komandonya.

"Kami semua mencoba membangun rencana permainan yang akan membantu Anda menang. Model kami adalah melakukan itu melalui tontonan yang indah," katanya dalam konferensi pers.

Ia mengakui Spanyol tim yang menarik perhatian dan tidak berusaha menyangkalnya. Menurut De la Fuente, itu DNA La Roja. Namun ia menegaskan, pada akhirnya yang dicapai adalah kemenangan.

"Kami ingin bermain, tetapi kami ingin bersikap praktis. Cara kami untuk mendapatkan hasil adalah dengan mencoba menarik perhatian. Namun pada tahap ini, hasil yang penting karena pada akhirnya pekerjaan Anda akan dinilai dan dievaluasi," ujar dia.

Di tempat yang sama, pelatih Prancis Didier Deschamps membalas kritik terhadap gaya permainan timnya, dengan mengatakan bahwa mereka yang menganggap timnya membosankan harus menonton tim lain. De la Fuente mengatakan ia mengagumi permainan Prancis.

"Yang saya hargai dan analisis adalah potensi mereka dan Prancis memiliki pemain dengan level yang sangat tinggi, mereka adalah tim yang hebat. Anda bebas bosan dengan apa yang mereka inginkan, saya tidak bosan saat menonton mereka," kata pelatih asal Spanyol itu.

De la Fuente akan tampil tanpa tiga pemain kunci, yaitu bek Dani Carvajal dan Robin Le Normand, keduanya diskors, dan gelandang Pedri, yang akan absen di sisa Piala Eropa karena cedera lutut.

Para pemain memiliki waktu terbatas untuk pulih setelah kemenangan melelahkan di perpanjangan waktu melawan tuan rumah Jerman di perempat final.

"Kami pulih dengan baik mengingat perjalanan, stres, dan pertandingan. "Hanya beberapa hari dan itu tidak banyak membantu pemulihan. Mari kita lihat bagaimana keadaan kami besok," kata De la Fuente.

"Tetapi begitulah adanya dan para pemain terbiasa dengan kerja keras dan memiliki proses mereka sendiri, mereka akan siap.

"Bagaimanapun, motivasi membuat Anda mengatasi segala kemunduran. Kita akan melihatnya selama pertandingan. Saya pikir kami siap untuk memainkan pertandingan ini menghadapi lawan yang secara fisik sangat kuat."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement