Rabu 10 Jul 2024 17:13 WIB

Indonesia Dorong Keamanan Selat Malaka dan Singapura di Sidang IMO Council ke-13

Dalam sidang ini, Indonesia menjadi co-sponsor dokumen C 132/15 yang berfokus pada mekanisme kerjasama untuk Selat Malaka dan Singapura.

Rep: ShippingCargo/ Red: Partner
.
Foto: network /ShippingCargo
.

Capt. Antoni Arif Priadi (tengah) pimpin delegasi Indonesia di sidang<a href= IMO di London pada Senin (8/7/2024) hingga Jumat (12/7/2024) Sumber:situs resmi Ditjen Hubla" />
Capt. Antoni Arif Priadi (tengah) pimpin delegasi Indonesia di sidang IMO di London pada Senin (8/7/2024) hingga Jumat (12/7/2024) Sumber:situs resmi Ditjen Hubla

ShippingCargo.co.id, Jakarta - Indonesia kembali menunjukkan perannya dalam menjaga keamanan jalur pelayaran internasional dengan menghadiri sidang ke-13 International Maritime Organization (IMO) Council di London. Dari 8 hingga 12 Juli 2024, delegasi Indonesia berpartisipasi aktif dalam pembahasan agenda strategis dan reformasi organisasi maritim global.

Dalam sidang ini, Indonesia menjadi co-sponsor dokumen C 132/15 yang berfokus pada mekanisme kerjasama untuk Selat Malaka dan Singapura. Dua jalur pelayaran ini merupakan salah satu jalur terpenting di dunia, vital bagi perdagangan global.

Dokumen tersebut menyoroti pentingnya keamanan dan perlindungan lingkungan di Selat Malaka dan Singapura. Indonesia, sebagai salah satu negara yang berbatasan langsung dengan selat ini, memainkan peran strategis dalam memastikan jalur ini tetap aman dan dapat dilayari.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Pratama, bertindak sebagai pemimpin delegasi Indonesia pada sidang IMO kali ini. Antoni menegaskan komitmen Indonesia terhadap keselamatan maritim internasional.