REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate percaya diri kembali mengantarkan negaranya ke final Euro untuk kedua kalinya secara beruntun setelah edisi 2020 yang dimainkan di Wembley. Inggris akan melakoni laga semifinal melawan Belanda di Signal Iduna Park, Dortmund pada Kamis (11/7/2024) pukul 02.00 WIB.
The Three Lions mencapai final turnamen besar di luar negeri untuk pertama kalinya dan selangkah lebih dekat untuk mengakhiri penantian 58 tahun memenangkan ajang besar.
Pada Euro 2024, Inggris mendapat banyak kritik atas penampilan mereka yang hanya memenangkan satu dari lima pertandingan dalam 90 menit. Namun, catatan ini menurut Southgate karena ekspektasi besar yang membebani timnya dan kini menurutnya perlahan para pemain sudah sudah tak memikirkannya.
“Salah satu kekuatan kami selama delapan tahun terakhir adalah berkurangnya rasa takut, berkurangnya hambatan, tapi pada awalnya ekspektasi sangat membebani,” kata Southgate, dikutip dari AFP, Rabu (10/7/2024).
"Itu berbeda bagi seorang pemain. Ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah, pertama kalinya mencapai final yang tidak diadakan di Inggris," kata dia menambahkan.
Inggris mencapai final dan juara Piala Dunia 1966 saat menjadi tuan rumah. The Three Lions juga menembus final Euro 2020, yang digelar pada 2021, saat tuan rumah Piala Eropa digelar di sejumlah kota Eropa dengan final digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Sementara itu, Harry Kane yang telah menjadi kapten hampir sepanjang masa kepemimpinan Southgate merasa yakin timnya dapat mengandalkan pengalaman melawan Belanda di semifinal Euro 2024. Ia mengatakan, komposisi pemain Inggris yang banyak memiliki pengalaman pertandingan besar, baik di klub dan tim nasional, akan menjadi faktor yang menguntungkan pada laga nanti.
“Kami memiliki banyak pemain yang pernah mengalami pertandingan besar di level internasional dan klub. Anda menggunakan pengalaman itu sepanjang karier Anda untuk mempersiapkan cara terbaik mengendalikan ketegangan dan kegembiraan besok malam tidak akan berbeda,” kata striker Bayern Munchen itu.