REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FBI telah menetapkan Thomas Matthew Crooks sebagai pelaku percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump. Pria berusia 20 tahun itu terdaftar sebagai anggota Partai Republik, menurut catatan pemilih negara bagian seperti dilansir Aljazeera.
Hingga saat ini penyelidikan terhadap upaya penembakan terhadap Trump masih dilakukan. Trump menghadapi teror penembakan tersebut pada saat berkampanye di Buttler, Pennsylvania.
Satu orang peserta kampanye dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka kritis. Setelah menjadi korban penembakan, Trump mengatakan di media sosial bahwa sebuah peluru menembus bagian atas telinga kanannya sebelum para agen membawanya turun dari panggung.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Secret Service AS dan penegak hukum lainnya yang telah dengan sigap mengatasi penembakan tersebut. "Yang paling penting saya ucapkan terima kasih atas respons cepat yang dilakukan. Saya juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang terbunuh dalam insiden ini, dan juga keluarga korban yang terluka," kata Trump, dilansir AP, Ahad (14/7/2024).